June 22, 2012

Konsorsium PTBA Bentuk 3 Perusahaan Patungan

Jumat, 22 Juni 2012 | 14:27

JAKARTA-PT Perusahaan Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama dengan PT PLN Persero dan Tenaga Nasional Berhad, Malaysia berencana membentuk tiga perusahaan patungan.

Perusahaan patungan ini dibentuk untuk mengembangkan sebagian tambang Peranap di Semelinang Tebing, membangun PLTU 2X600 MW di mulut tambang Peranap dan pembangunan transmisi dari Peranap ke Malaysia, kata Direktur Utama PTBA Milawarma di Jakarta, Jumat (22/6).

Menurut Milawarma, rencana pembentukan perusahaan patungan itu sudah tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani. Tiga perusahaan patungan ini diharapkan terbentuk pada akhir tahun.

"Kita konsorsium akan bentuk perusahaan patungan ini. Setelah MoU ditandatangani dan dikaji, maka enam bulan ke depan, tiga perusahaan itu akan dibangun," kata Milawarma.

Milawarma mengungkapkan tiga perusahaan patungan dibentuk agar dapat fokus menangani pengembangan tambang Peranap, pembangunan PLTU serta pembangunan transmisi.

"Nantinya, PTBA akan menguasai mayoritas saham di perusahaan patungan yang fokus mengurusi tambang. Sedangkan di PLTU dan tambang kami minoritas, kan ada PLN dan Malaysia," ungkapnya.

Menyoal investasi pembentukan tiga anak perusahaan tersebut, ia menyebutkan konsorsium tengah menghitung nilainya setelah mendapatkan kajian bisnis tersebut.

Ia menambahkan untuk memenuhi kebutuhan PLTU tersebut, sebagian wilayah tambang PTBA di Peranap dipersiapkan untuk memenuhi pasokan kebutuhan batu bara. Sementara itu, volume batu bara yang dibutuhkan per tahunnya dari perusahaan patungan untuk PLTU berkapasitas 2 x 600 MW sekitar 5-6 juta ton.

"Dari keseluruhan energi yang dihasilkan PLTU, sebagian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi domestik dan sebagiannya lagi disalurkan melalui transmisi bawah laut ke Malaysia yang jaraknya relatif dekat dari lokasi PLTU di Peranap," tuturnya.

Ia menjelaskan, PTBA wilayah Peranap memiliki sumber daya batu bara sebesar 792 juta ton dan cadangan tertambang sebesar 367 juta ton. Ini merupakan bagian dari total sumber daya batu bara yang dimiliki PTBA sebesar 7,29 miliar ton dan cadangan tertambang sekitar 25 persen dari total cadangan tertambang sebesar 1,99 miliar ton.

Dari sisi kualitas, mayoritas batu bara Peranap termasuk jenis batu bara berkalori rendah sehingga akan ekonomis bila pemanfaatannya diperuntukkan bagi pasokan PLTU Mulut Tambang sebab tidak memerlukan lagi transportasi dengan biaya yang tinggi.

Saat ini, PTBA Peranap di Semelinang Tebing berproduksi 500 ribu ton per tahun dan angka produksi akan digenjot sehingga pada 2016 bisa mencapai 2,5 juta ton per tahun. (ant/hrb)

http://www.investor.co.id/energy/konsorsium-ptba-bentuk-3-perusahaan-patungan/38915

No comments:

Post a Comment