June 11, 2012

Ekspor BATU BARA sulit disetop

Oleh Riendy Astria
Jum'at, 08 Juni 2012 | 18:50 WIB

JAKARTA :  Ketua Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI) Herman Afif Kusumo menilai pembatasan ekspor batu bara tidak mungkin dilakukan lantaran Indonesia memiliki cadangan yang besar ditambah kebutuhan dunia yang tinggi.

"Yang harus dilakukan, pemerintah harus mengendalikan produksi batu bara dengan tidak lagi memberikan izin pengusaha memproduksi, sampai sesuai dengan roadmap yang disepakati," ujarnya, Jumat 8 Juni 2012.

Menurut Herman, ekspor batu bara merupakan salah satu penghasil devisa yang besar. Harus tetap diekspor tetapi harus dibarengi kewajiban suplai untuk dalam negeri.

"Suplai dalam negeri tak mungkin diabaikan, jadi yang namanya DMO, sampai mati pun pasti ada," kata Herman.

Pemberlakuan Domestic Market Obligation (DMO) batu bara bertujuan menjamin keamanan pasokan batubara domestik secara berkelanjutan.

Pemerintah, kata Herman, harus mengatur bagaimana kebijakan DMO itu membuat konsumen dan produsen diuntungkan.

"Misalnya, perusahaan tambang yang suplai domestik diberikan insentif sedangkan yang ekspornya berlebihan harus diberi disinsentif." (ra)

http://www.bisnis.com/articles/ekspor-batu-bara-sulit-disetop

No comments:

Post a Comment