BLOK MASELA: Kilang terapung bisa tampung tambahan gas

Oleh Vega Aulia Pradipta
Minggu, 10 Juni 2012 | 20:09 WIB

JAKARTA: Kilang LNG terapung (Floating LNG) di Blok Masela bisa lebih dari dua kilang dengan kapasitas lebih dari 5 MTPA jika ditemukan cadangan-cadangan gas baru.

Deputi Pengendalian Operasi BP Migas Rudi Rubiandini mengatakan jika hasil pemboran eksplorasinya terbukti ditemukan cadangan baru, maka akan ada pembuatan kilang 2,5 MTPA (juta metrik ton per tahun) baru lagi menambah dari 2,5 MTPA yang sekarang sudah masuk PoD (Plan of Development/rencana pengembangan).

“Dan bisa terus tambah, seterusnya bila ditemukan tambahan cadangan baru lagi. Jadi memang proses pengembangan lapangan migas selalu dinamis. Jarang yang satu angka atau satu rencana lalu langsung jadi dengan angka tersebut sampai selesai, itu hampir tidak pernah ada,” ujarnya, hari ini.

Proyek gas Lapangan Abadi di Blok Masela, Laut Arafura, Maluku dioperatori oleh Inpex Masela yang memegang hak partisipasi sebesar 60%, dengan partner Shell Upstream Overseas Services (I) Limited 30% dan PT Energi Mega Persada (EMP) Energi Indonesia 10%.

Menurut Rudi, nilai investasi proyek gas Masela sekitar US$9 miliar—US$10 miliar dengan cadangan gas yang saat ini ada. Namun jika hasil eksplorasi yang akan segera dilakukan paralel dengan pembangunan FLNG terbukti memberikan tambahan cadangan gas, tentunya biaya pengembangan akan naik jauh di atas US$10 miliar.

“Investasi bisa sampai US$20 miliar. Namun yang pasti sekarang sekitar US$10 miliar. Kalau sesuai prognosa, cadangannya bisa sampai 3 kali dari yang sekarang, maka baru mungkin perlu biaya sampai US$20 miliar,” jelasnya. (arh)

http://www.bisnis.com/articles/blok-masela-kilang-terapung-bisa-tampung-tambahan-gas