Rabu, 30 Mei 2012 | 15:37
JAKARTA - PT Antam Tbk memperoleh izin untuk melanjutkan kembali ekspor bijih nikel dan bauksit. Hal itu akan sangat membantu dalam mempertahankan kontribusi pendapatan Antam yang berasal dari penjualan bijih.
Dalam rilis Antam disebutkan bahwa perseroan tidak mengubah target volume penjualan bijih nikel dan bauksit tahun 2012. Antam telah memperoleh surat persetujuan ekspor yang menetapkan kuota sebesar 2,275 juta wmt untuk tiga bulan ke depan dan surat persetujuan ekspor selanjutnya akan diberikan setiap tiga bulan sekali.
Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis mengatakan perolehan izin ekspor bijih merefleksikan pemenuhan aspek compliance Antam, yang dilandasi prinsip-prinsip good corporate governance, terhadap regulasi Pemerintah.
Selain itu, perolehan izin ini juga menjadikan strategi dan rencana bisnis perusahaan tidak berubah, dengan aspek hilirisasi melalui pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian yang akan mulai beroperasi tahun 2014.
Sampai dengan akhir April 2012, Antam telah mengapalkan 2,34 juta wmt bijih nikel dan dengan diperolehnya izin ini, Antam diperbolehkan kembali melakukan pengapalan lanjutan bijih nikel sebesar 2,275 juta wmt untuk tiga bulan ke depan ke konsumen di Jepang, Eropa dan China.
Untuk bijih bauksit, Antam telah memperoleh izin ekspor lanjutan sebesar 50.000 wmt untuk tiga bulan ke depan ke konsumen di Jepang dan China. Sampai dengan akhir April 2012, Antam mengekspor bijih bauksit sebesar 31.402 wmt.
Terkait dengan pengenaan bea keluar ekspor bijih sebesar 20 persen, beberapa konsumen bijih nikel Antam bersedia menanggung beban bea keluar tersebut. Namun, Antam juga bernegosiasi dengan beberapa konsumen lain untuk dapat menanggung seluruh beban bea tersebut. (tk/ant)
http://www.investor.co.id/energy/antam-peroleh-izin-ekspor-nikel-dan-bauksit/37239
No comments:
Post a Comment