Perusahaan Tambang Wajib Pakai Bahan Bakar Nabati per Juli 2012

Sumber: www.detik.com | Selasa, 27 Maret 2012

Jakarta - Pemerintah mewajibkan sektor industri pertambangan mineral dan batubara menggunakan Bahan Bakar Nabati (BBN) paling lambat 1 Juli 2012. Kewajiban pemanfaatan biodiesel untuk industri sebesar 2 persen dari konsumsi BBM di setiap industrinya. Terdapat dua puluh lima industri pertambangan mineral dan batubara yang terkena kewajiban pemanfaatan BBN tersbut. Perusahaan-perusahaan tersebut diantarnya Kaltim Prima Coal (KPC), Adaro Indonesia, Indominco Mandiri, Arutmin Indonesia, Berau Coal, Kideco Jaya Agung, Wahana Baratama Mining, Mahakam Sumber Jaya, Trubaindo Coal Mining, Gunung Bayan Pratamacoal, Tanito Harum, Mandiri Intiperkasa, Asmin Koalindo Tuhup, Perkasa Inakakerta, Baramarta, Riau Bara Harum, Teguh Sinar Abadi, Multi Harapan Utama, Insani Bara Perkasa, Santan Batubara, Sumber Kurnia Buana, Lanna Harita Indonesia, Tanjung Alam Jaya, Singlurus Pratama.

__________

Mining Company Obliged to Use Bio-fuel per July 2012 

Jakarta - Indonesian government oblige mining company to use of bio-fuels at 2 percent of their total fuel consumption. This obligation must be implemented no later than July 1, 2012. There are 25 mining companies that obliged to implement this obligation. Some of them are Kaltim Prima Coal (KPC), Adaro Indonesia, Indominco Mandiri, Arutmin Indonesia, Berau Coal, Kideco Jaya Agung, Wahana Baratama Mining, Mahakam Sumber Jaya, Trubaindo Coal Mining, Gunung Bayan Pratamacoal, Tanito Harum, Mandiri Intiperkasa, Asmin Koalindo Tuhup, Perkasa Inakakerta, Baramarta, Riau Bara Harum, Teguh Sinar Abadi, Multi Harapan Utama, Insani Bara Perkasa, Santan Batubara, Sumber Kurnia Buana, Lanna Harita Indonesia, Tanjung Alam Jaya, Singlurus Pratama.